Selasa, 18 November 2014

IKATAN KMIA

Ikatan Kimia

Ikatan Kimia digolongkan menjadi tiga macam yaitu:
1. Ikatan Ion
2. Ikatan Kovalen
3. Ikatan Logam

1. Ikatan Ion
Ikatan ini dibentuk oleh atom-atom elektropositif dan elektronegatif. Atom elektropositif yang umumnya logam dan atom elektronegatif yang umumnya nonlogam sehingga dikatakan bahwa ikatan ion adalah ikatan antara logam dan nonlogam. Senyawa dengan ikatan ion jika dilarutkan dalam air akan membentuk ion-ionnya (ion positif dan ion negatif)
NaCl(s) Na+(aq) + Cl-(aq)

2. Ikatan Kovalen
Ikatan kovalen terbentuk oleh atom-atom nonlogam. Atom-atom nonlogam membentuk ikatan kovalen dengan cara menggunakan elektron secara bersama-sama untuk menuhi kebutuhan membentuk kondisi stabil.


3. Ikatan Logam
Ikatan ini terbentuk oleh atom logam. Jika ikatan ion terbentuk karena adanya serah terima elektron dan ikatan kovalen karena penggunaan elektron bersama maka ikatan logam terbentuk karena ikatan ini memiliki lautan elektron yang peroleh dari elektron valensi atom logam pembentuknya.





Jika ikatan kimia adalah ikatan antar atom untuk membentuk molekul senyawa atau unsur, maka diantara molekul-molekul yang terbentuk masih terdapat interaksi sehingga molekul-molekul tersebut berkumpul dengan sesamanya. Interaksi ini biasa disebut Gaya Antar Molekul, tidak disebut 'ikatan' karena  interaksi ini memang jauh lebih lemah daripada ikatan kimia.



Senyawa Kovalen Polar dan NonPolar

Senyawa Kovalen Polar dan NonPolar



Berdasar kepolarannya senyawa kovalen dapat dibedakan sebagai senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar.

Kepolaran di sini ditinjau berdasarkan distribusi kerapatan elektronnya. Senyawa kovalen dikatakan polar jika distribusi kerapatan elektronnya tidak merata. Artinya dalam satu molekul ada atom yang mendapatkan kerapatan elektron yang lebih besar daripada atom lainnya. Misalnya adalah molekul karbon monoksida (CO)
Kepolaran senyawa kovalen dapat ditentukan melalui:
1. Perbedaan keelektronegatifan
2. Bentuk molekul
Berdasarkan bentuk molekul, kepolaran senyawa kovalen didasarkan pada kesimetrisan. Senyawa dikatakan nonpolar jika bentuk molekulnya simetris dan sebaliknya, senyawa dikatakan polar jika bentuk molekulnya tidak simetris
Penentuan Bentuk Molekul
Bentuk molekul senyawa kovalen dapat ditentukan melalui dua teori berikut:

1. TIV (Teori Ikatan Valensi)
Teori ini didasarkan pada hibridisasi atom pusat. Berikut ini data hibridisasi berserta bentuk molekulnya:



2. TTE (Teori Tolakan Pasangan Elektron Bebas)
Teori ini didasarkan pada tolakan Pasangan Elektron dimana tolakan antar Pasangan Elektron Bebas (PEB) memiliki gaya tolak yang paling besar dan tolakan antar Pasangan Elektron Ikatan (PEI) memiliki gaya tolak yang paling kecil. Kekuatan gaya tolak secara berurutan dapat ditulis sebagai berikut:
PEB-PEB > PEB-PEI > PEI-PEI

Dengan gaya tolak ini maka akan menjelaskan bagaimana terbentuknya senyawa kovalen polar dan nonpolar. Dengan adanya PEB, molekul yang awalnya berbentuk simetris menjadi tidak simetris karena PEB mendorong PEI untuk semakin berdekatan sehingga terbentuklah senyawa kovalen polar.

Teori ini biasa dijelaskan dengan metode AXE (maaf bukan iklan parfum^___^)
A = atom pusat
X = pasangan elektron ikatan (PEI)
E = pasangan elektron bebas (PEB)

Berikut ini data rumus AXE beserta bentuk molekulnya:

Contoh Senyawa Basa Kuat Dan Basa Lemah

Contoh Senyawa Basa Kuat Dan Basa Lemah



Berikut Contoh Basa Kuat dan Basa Lemah.Sebagian Contoh Basa Kuat Dan Contoh Basa Lemah Di bawah ini  di dapat dari perkuliahan dan juga pengalaman... Semoga Contoh Basa Kuat dan Basa Lemah ini bermamfaat bagi teman semuanya...

BASA KUAT


Nama
Basa Kuat
Litium hidroksida
Natrium hidroksida
Kalium hidroksida
Kalsium hidroksida
Rubidium hidroksida
Stronsium hidroksida
Secium hidroksida
Barium hidroksida
LiOH
NaOH
KOH
Ca(OH)2
RbOH
Sr(OH)2
CsOH
Ba(OH)2

BASA LEMAH


Nama
Basa Lemah
gas amoniak
besi(II) hidroksida
Hydroxylamine
Aluminium hydroxide
Iron (III) hydroxide
Ammonium hydroxide
Metilamin hydroxide
Etilamin hydroxide
NH3
Fe(OH)2         
NH2OH
Al(OH)3
Fe(OH)3
NH4OH
CH3NH3OH
C2H5NH3OH


Hanya Itu yang saya ketahui tentang  contoh Senyawa Basa Kuat Dan Basa Lemah...semoga bisa bermamfaat...

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

URAIAN :        1.        Hitunglah pH larutan berikut :         A.      CH 3 COOH 0,001 M (Ka = 1 x 10 -5 )         B.       100 m...